29 Oktober 2021 | Dalam perkembangan era modernisasi dan digitalisasi seperti saat ini, kebutuhan internet tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi sudah menjadi suatu “kebutuhan utama” dalam melakukan transaksi belanja yang lebih dikenal dengan “belanja online” dimana perkembangan teknologi informasi dalam dunia perdagangan sangat dihandalkan (e-commerce) dimana peran e-commerce saat ini menjadi alternatif bagi para konsumen dalam melakukan transaksi pembelian dengan singkat, cepat, menghemat energi dan waktu apalagi dalam kondisi pandemi yang terjadi sekarang ini.
Dibalik semakin meningkatnya penggunaan e-commerce sekarang ini, tidak lepas dari ancaman dan kerawanan yang melibatkan data pribadi konsumen yang mencakup identitas konsumen, kartu ATM/debit, kata sandi/PIN, yang menjadi isu kekhawatiran para konsumen agar tidak terjadi kebocoran data pribadi konsumen seiring meningkatnya kejadian kebocoran data pribadi akhir-akhir ini. dengan sarana dan prasarana
Pada kesempatan ini, Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti menggelar Webinar Security yang bertajuk “Mengantisipasi Ancaman Cyber Security Dalam Dunia E-Commerce” untuk memperdalam bagaimana ancaman-ancaman yang terjadi didalam dunia internet, apa saja bentuk ancaman yang terjadi dan sering dirasakan oleh masyarakat dan bagaimana bentuk antisipasi terjadinya kejahatan tersebut. Webinar yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2021 ini berjalan dengan lancar dan diisi oleh beberapa narasumber yang profesional dalam bidang pengamanan.

Kegiatan Webinar Security dipandu oleh L.A Bagioyuwono selaku Kepala Bidang Kehumasan dan Pengembangan Keanggotaan APJASI sebagai moderator.

Diawali dengan sambutan dari Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini dunia mengalami yaitu masa ketidakpastian global atau Global Uncertainty. Hal ini merubah tatanan interaksi sosial yang sebelumnya interaksi sosial dngan tata muka langsung menjadi tatap muka daring (online) dan tentunya dengan adanya perubahan perilaku sosial dan ekonomi ini tentu turut memicu munculnya gangguan keamanan baru dan mendorong kita sebagai pelaku usaha dan industri untuk berkolaborasi merumuskan bersama-sama konsep keamanan perusahaan untuk menghadapi beragam potensi gangguan yang semakin beragam dan kompleks.

Selanjutnya, pada kesempatan ini Sekretaris Jenderal APJASI Ir. Subkhan S.T, MPSDA menyampaikan laporan kegiatan APJASI mengenai program-program yang telah dilaksanakan terkait dengan kegiatan seminar, bakti sosial, standardisasi dan keanggotaan serta sosial media APJASI dan diharapkan program kedepannya dapat menjangkau hal-hal yang lebih strategis agar APJASI dapat mempunyai value dan berperan penting dalam pengembangan Industrial Security khususnya pada masing-masing sektor bisnis perusahaan.

Materi yang pertama diberikan oleh Dr. Sulistyo S.Si., S.T., M.Si selaku Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi, Deputi Strategi dan Kebijakan Badan Siber dan Sandi Negara mengangkat pertumbuhan e-commerce di Indonesia, tren ancaman dan kerawanan serta beberapa kejadian terkait dengan cyber security dan peran stakeholder dalam meningkatkan cyber security.

Selanjutnya, materi disampaikan oleh Awaludin Marwan, S.H., M.H., M.A., Ph.D selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya membahas mengenai cyber security framework, cyber security awareness , dan beberapa kebijakan atau regulasi secara nasional maupun internasional.

Ibu Sri Safitri (Deputi Executive VP CX & Digitisation Telkom Indonesia) sebagai narasumber ketiga mengupas ancaman cyber security pada era pandemi yang meliputi prospek pengguna internet di Indonesia beberapa tahun kedepan, tipe ancaman dan informasi perkembangan cyber security.

Pada sesi terakhir, materi disampaikan oleh Bapak Satria Afif selaku Manager Public Policy and Government Relations Gojek & GoTo Group melakukan sharing pelaku usaha tentang perlindungan dan keamanan data melalui Product, Process, dan People.
Semoga dengan kegiatan Webinar Security yang kali kedua diselenggarakan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan, bagaimana meningkatkan awareness dalam mengantisipasi bentuk kejahatan dalam cyber security agar masyarakat menjadi lebih waspada dalam melakukan aktifitasnya di dunia internet.
Salam Sahabat APJASI!